Sabtu, 15 Desember 2012

hari jumat, di sore hari yang berhujan



Hari jumat, di sore hari yang berhujan..

Hari ini, aku ingin kembali bercerita..
tentang kisahku, tentang kegalauanku yang hingga kini tak kunjung menemukan titik terang..
ada yang mengatakan, airmata merupakan bagian dari diri seorang wanita.
Tidak ada wanita di dunia ini yang tidak pernah meneteskan airmatanya.
Begitu pun aku..
Suatu rutinitas yang dulu telah akrab dengan keseharianku, namun itu sudah 2 bulan tidak pernah aku lakukan lagi. tapi kenapa? sekarang itu seolah kran air yang telah lama rusak, yang kini dapat mengalir dengan lancar..

Kenapa aku kembali menjadi begitu perasa?
Apakah Allah sudah mengembalikan sisi kewanitaanku?
Setiap kali aku selesai bercerita dengan sang Pemilik Cinta, aku selalu teringat akan dirinya, dan di saat yang bersamaan air bening itupun meluncur  dikedua pipiku yang hangat,. Rasanya begitu sedih, begitu haru. Entah darimana perasaan itu muncul..
Bagaimana dapat ku terjemahkan itu, rasa pilu ini. Entahlah..

Bolehkah aku menangis?
Mungkin itu terlalu lama aku abaikan, hingga rasa sakit itu meronta untuk dapat aku luapkan..
Meski itu sudah coba ku bingkai dengan senyum sumringah, dengan guyonan dan lelucon yang slalu coba aku tampilkan..
Tapi kenapa itu tak cukup juga untuk menguburnya?

Aku lupa kapan terakhir aku jatuh cinta..
Aku lupa karna saat ini aku masih merasakannya..
Yah cinta..
Kini aku yakin, yang aku rasakan ini masihlah Cinta..
Cinta yang membuat aku tersenyum, cinta yang membuat aku menangis, dan cinta yang membuat aku merasakan kerinduan yang berbulir bagai debu di udara,.
Terlalu banyak, hingga menyebar menjadi mozaik dalam antariksa diri..


@Zahraty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar