Selasa, 29 September 2015

Assalamualaikum Anandito

Anyeong haseyoo

Saat ini, siapa yang tidak kenal dengan anandito dwis, terutama untuk kalangan remaja putri. Laki-laki dengan senyum manis ini mampu menyihir setiap wanita dengan senyum manisnya, tidak terkecuali juga aku.. Pertama kali aku jatuh cinta pada senyum manisnya adalah ketika seringnya aku stalking IG @riaricis1795, seorang remaja yang begitu aktif, energik dan juga kreatif (itu yang bisa aku tangkap selama mengikuti aktivitasnya selama ini). Dalam beberapa video yang ia buat terdapat beberapa video yang juga terdapat @ananditodwis disana, salah satunya yaitu malam minggu jomblo, pas liat “nih cowo cakep juga, senyumnya manis” dan aku hanya mampu berucap “Assalamu’alaikum Anandito”
Dari sejak itu, mulai deh kepoin akun IG-nya hihi
Ini beberapa foto yang berhasil aku curi dari akun IG kang Anandito
Hingga sampai di beberapa postingan dia selalu menyebutkan perihal project video clip yang sedang digarapnya bersama kang abay dan rekan-rekan yaitu project cinta positif. Dengan tidak sabar, aku pun segera mencarinya di youtube. Tidak perlu waktu lama, aku langsung terhipnotis oleh ceritanya.
Diawali dari part ke 1 aku sudah jatuh cinta terhadap ceritanya, hingga saat ini aku sudah mendownload kelima part dari cerita tersebut. Aku begitu tershir dengan lirik lagu yang disampaikan dari rangkaian cerita cinta positif tersebut.
Seperti namanya, CINTA POSITIF, dari cerita ini aku pribadi mengambil pelajaran, bahwa cinta romantis tidak harus dengan memberikan bunga, menyanyikan lagu indah namun hanya dengan memendamnya, menyerahkan kepada-NYA dengan penuh keikhlasan, sama-sama saling merindukan dalam do’a-do’a yang selalu terucap dalam setiap shalat, karena rencana-NYA lah yang terindah.

Part 1 cinta positif (Halaqah Cinta)

Di part 1 ini, menurut so taunya ak sih, dimana cinta ini berawal dari takdir mereka dalam 1 kepanitiaan konser cinta positif, disini yang aku liat gimana ketertarikan ghea terhadap kang anandito, tp kalau dari kang anandito nya sendiri mah belum keliatan kalau dia juga suka sama ghea. Di part ini aku suka banget sama lirik ini “Mungkin Tuhan ingin kita sama-sama tuk mencari, saling merindukan dalam do’a-do’a mendekatkan jarak kita”

Part 2 Cinta Positif (Untukmu Calon Imamku)

Di part ini aku suka banget sama puisi yang dibacain sama ka meyda. Nih puisi kalau aku tulis bakal panjang banget, tapi aku nemuin tulisannya Nike prilil yang sudah berbaik hati menuliskan lirik lagu beserta puisinya secara lengkap, yang berjudul Lirik lagu "Untukmu Calon Imamku",

Part 3 Cinta Positif (Mencintai Kehilangan)

Kalau di part sebelumnya kang abay sama ka meyda yang nyanyinya, di part ini, special kang Anadito sendiri yang nyanyi. Di part ini ada kata-kata yang dimana kata-kata tersebut memberitahukan bagaimana caranya mencintai kehilangan, kehilangan untuk mengikhlaskan akan sesuatu yang sangat diinginkan :D “Assalamu’alaikum ghea, aku sempat memilihmu untuk menjadi pendamping hidupku. Sampai saat ini keyakinan ini tumbuh dan membesar dalam hatiku. Tapi, adakalanya keyakinan tak sesuai dengan kenyataan atau memang waktu yang menunggu untuk membuktikan. Masih ada impian besar yang harus aku kejar, tak perlu ada ikatan apapun antara kita. Kita tak perlu saling menunggu. Kita hanya perlu belajar untuk saling melepaskan dan menerima ketentuan-NYA”

Part 4 Cinta Positif (Jodoh dunia akhirat)

Seperti di part 3, di part ini juga terselip kata-kata dari kang anandito buat ghea mengenai ketetapan hatinya “Assalamu’alaikum ghea, waktu dan cuaca berubah, tapi keyakinan dalam hatiku tidak. Dia terus tumbuh setiap hari tersiram do’a. Keyakinan ini menguatkanku untuk terus memantaskan diri demi terwujudnya sebuah impian. Mimpi yang dulu sempat aku lepaskan. Mimpi tentang seeorang yang akan menjadi penyempurna agamaku di masa depan. Do’a-do’aku setiap malam memohon pada Allah untuk menunjukkan, dan aku.. aku tetap melihatmu ada di masa depanku. Kamu, tetap menjadi impianku. Ghea..apakah kamu bersedia menjadi penyempurna agamaku?”.

Part 5 Cinta Positif (Pangeran surga)

Part ini juga ada kata-katanya, yang juga sarat makna “Apabila Dia sudah berkehendak, siapa yang bisa menolak? Apabila Dia sudah mengizinkan, siapa yang bisa menahan? Mengikhlaskan bukan sekedar melepas. Mengikhlaskan berarti menyerahkan kepada-NYA segala keputusan dan menerimanya dengan penuh kesadaran”.

Hingga sampai suatu ketika di akun fb nya, kang anandito posting bakal perfom di acara #DIIF yaitu di MB IPB. Tanpa menyianyiakan waktu, aku langsung menghubungi kontak acara tersebut untuk melakukan pendaftaran.
Malam sebelum hari H, khawatir terlambat datang, aku bahkan memasang alarm di 2 handphone haha . keesokan harinya, dengan ditemani sepupu, aku berangkat menggunakan jasa trans pakuan jurusan bubulak-br.siang. dan jengjeenggg aku sampai di tempat acara jam 6.28, setengah jam lebih awal dari jadwal acara dimulai. Setelah konfirmasi ke panitia, ternyata jam 7 tersebut bukanlah jam mulai acara, melainkan jam mulai registrasi ulang (haiyaahhh).
Efek niat bgt takut telat, malah kepagian, baru aku dan sepupu aku aja peserta yang datang. Ketika acara dimulai panitia ngumumin bakalan ngasih door prize buat peserta yang datang on time. Udah girang aja kan yakin bakalan dipanggil, soalnya udah yakin banget juga kalau waktu pas datang, belum ada peserta lain disana selain aku. Tapi ternyata, yang dipanggil malah orang lain, 2 orang cewe yang bahkan aku tahu persis kapan mereka datangnya, jam 7an. Sedikit kecewa sih sama panitia waktu itu, bukan karna hadiahnya, tapi karena mereka tidak obyektif dalam menentukan orang. Tapi yasudahlah ya, belum rezeki hehe

Setelah registrasi, aku bilang ke sepupu supaya duduk di yang pertama, tapi ketika masuk, sayang, kursi jajaran pertama sudah penuh (hal ini membuktikan bukan hanya aku yang pengen dapet posisi paling jelas liat pengisi acara :D) Saking bahagianya bakal ketemu kang Anandito, aku sampe bikin status di hampir semua medsos yang aku punya, isinya semua hampir sama  "Waiting to see you Anadito :D".
MC memulai acara dengan penuh semangat dan keceriaan. Dilanjut dengan sambutan dari beberapa jajaran. Aku pun dengan penuh harap menantikan kapan kiranya kang anandito muncul.
Tepat pukul 8.58 jam handphoneku, kang anandito pun muncul. Aaahhhhh aku hampipr ga berhenti nyengir sambil nyubitin sepupu aku. Perform pertamanya bawain lagu sebiru hari ini nya Edcoustic. Ga bisa foto close up mukanya dengan jelas, kehalang kepala yang duduk jajaran depan :’(
Tapi akhirnya saat itu pun datang, kang anandito buka stand CD album cinta positif, dan sebagai hadiahnya dapat ttd asli + foto bareng kang anandito. Hihiiiww Kesempatan langka, tentu ga bakal aku sia-siain. Langsung daftar sebagai calon pembeli dengan mencantumkan nama lengkap yang bakal dutulis kaya gini

Dan jenjengggg

Rasanya buat tersenyum pun susah. Nerveous banget... Tapi Alhamdulillah punya foto bareng juga.. Pas selsesai foto, sebagai kode etik kesopanan aku bilang makasih, dan dia pun sama, plus nyebutin nama aku lagi. Wah seneng banget :D Ternyata pas lagi senyum, dia keliatan lebih lebih lebih manis aslinya dibandingkan di foto. Rasanya ga pengen beranjak mau tetep disitu aja hahaha
Setelah istirahat selesai, kang anandito ngisi acara lagi, single pertamanya yaitu mencintai kehilangan, seperti yang udah aku sebutin sebelumnya plus single keduanya, yang katanya baru dinyanyiin spesial di acara DIIF ini aja... Liriknya ga kalah bikin melted..

 
Pernikahan impian -Anandito Dwis

kayanya udah cukup panjang lebar ya untuk postingan kali ini, maklum efek kesenengan ya begini :D
kapan ya bisa ketemu lagi? :'(