Ini
adalah postingan pertama aku setelah off selama kurang lebih hampir setahun..
Mengawali
kehidupan baru setelah lepas kuliah dan diwisuda 7 November 2013 lalu, aku
mengawali karirku di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang retail
farmasi, apotek modern cukup terkemuka di Indonesia
Dari pangan ke kesehatan..ko nyasar ke
farmasi?
Hm
bukan tanpa usaha, aku pun sudah mencoba mencari di perusahaan pangan, bahkan
dari sebelum di wisuda, namun mungkin memang kesempatan itu belum datang
untukku saat ini.
Disana,
aku mendapat posisi sebagai store manager..
Waaaawww
banget pas pertama kali denger perihal posisi yang ditawarkan :D
Berawal
dari coba-coba ketika mengikuti job fair di STIE Kesatuan bulan November lalu,.
Selang seminggu dari jadwal job fair, aku mengikuti psikotes dengan jumlah test
1000 soal..
1000
soal yang harus selesai dalam waktu kurang dari 3 jam. ..
Namun
tetap berusaha dengan sebaik-baiknya.. ya totalitas.. keterima atau ngganya,
itu urusan belakangan, yang penting berusaha melakukan yang terbaik dulu..
3
hari berselang, aku mendapat telepon dari perusahaan yang menyatakan kalau aku LULUS
TES.. hihiw
Alhasil,
aku ditempatkan di entah berantah, di daerah kembangan Jakarta barat..
Hari
pertama masuk kerja, aku pun telat hahaha
Padahal
udah berangkat subuh2 dari rumah, tapi tetep telat gara2 nyasar nyari alamat :D
Di
hari kedua kerja, aku udah dimarahin costumer haha, gara-garanya gatau
ditanya soal obat :’(
Lha
iya, basic-nya bukan, ditraining pun belum, bisa jawab apa??
Gatau
kenapa, omongan costumer-nya tuh jleb banget,
Dan
akhirnya nangis sesenggukan di belakang, :D
Menginjak
bulan kelima kerja, omelan costumer bukan lagi menjadi hal asing, kalau
suasana hatinya lagi baik, ya anggap aja itu burung beo tetangga yang baru
belajar ngomong hahaha *maaf*
Costumer bukanlah
hal tunggal yang harus aku hadapi, lingkungan sosial baru juga tentunya bukan
tanpa tantangan..
Beradaptasi
dengan manusia baru, yang menjadi rekan kerjaku selama disini dan juga teman
selama aku tinggal dan berteduh dalam 1 atap mess.
Bukan
tanpa permasalahan, jika kurang menekan ego diri, tentu akan selalu ada perselisihan.
Disinilah,
kedewasaan dimana diuji, kesabaran dilatih.. melatih sampai sejauh mana mampu
menekan ego dan mengedepankan ketegaran dan kesabaran.
Hari-hari
disini sangatlah penuh perjuangan, MEMACU ADRENALIN..
Di
hari-hari pertama kerja, aku harus mengenal obat apotik yang begitu banyak,
antibiotik, home brand, generik, hipertensi, kolesterol, diabetes bahkan
obat kewaspadaan tinggi. Setiap obat paling sedikit 30 brand. Belum lagi
obat umum, lebih dari 100 brand -__-
Meski
baru sebentar, ada banyak hal yang aku dapatkan selama bekerja disini..
Pengetahuan
tentang farmasi terutama..
Kalau
dulu, obat maag yang aku tau hanya sekitar promag, mylanta dan polysilane,
sekarang aku mengenal belasan obat maag lain dengan zat aktif yang berbeda-beda
& dengan dosis yang berbeda-beda pula..
Secara
keseluruhan bekerja disini sangat menyenangkan. Tanpa dipungkiri kalau aku saat
ini mencintai pekerjaanku, bagian yang tidak menyenangkannya adalah ketika
dimarahi costumer, denda peraturan yang bejibun dan jadwal libur yang
tidak pasti..
Setiap
hari rabu, jadwal autoshif keluar dan itu mutlak harus dipatuhi. Datang
terlambat dan pulang lebih awal akan ada sanksi tentunya, mines point, yang
ujung-ujungnya denda uang juga. Dendanya bisa mencapai harga fantastis, IDR
1.000.000,- hahaha -___-
Tapi
itu tergantung dari berat kecilnya kesalahan yang kita lakukan.
Jika
di tempat lain, kamera CCTV digunakan untuk memantau keamanan barang dari
kemungkinan pencurian, lain halnya dengan disini. Disini kamera CCTV digunakan
untuk memantau kedisiplinan karyawannya -__-“
Sedikit
share dari apa yang aku dapatkan selama bekerja disini, obat alergi tidak memberikan
efek “menyembuhkan”, ia hanya berfungsi untuk mengurangi frekuensi alergi, yang
harus dilakukan adalah menghindari pemicu alerginya. Jika alergi dirasa sudah
sembuh, pengonsumsian obat alergi pun harus langsung dihentikan.
Seperti
halnya obat alergi, obat-obat untuk penyakit kronis lainnya seperti diabetes,
kolesterol, asam urat, hipertensi dan obat kewaspadaan tinggi, obat-obat untuk
penyakit tersebut juga tidak memberikan efek menyembuhkan, mereka digunakan
hanya untuk memaintance supaya kadar di dalam tubuh tetap stabil. Dan lagi-lagi
yang harus dilakukan adalah menghindari pemicunya..
Makanan
asin -> hipertensi
Makana
manis -> diabetes
Seafood
->
asam urat
Makanan
gurih -> kolesterol
Nah
lhoo.. berarti harus lebih bijak lagi dalam mengkonsumsi makanan ya :’)
jadi
makan apa dong?? >_<”
Lain
halnya dengan obat untuk penyakit kronis, penyakit-penyakit akut seperti batuk,
pilek, dll dapat disembuhkan dengan sekali atau dua kali minum obat.
Dikarenakan
begitu banyaknya obat batuk dan pilek, perlu dikenali juga batuk apa yang sedang
diderita. Jenis batuk dapat dideteksi dari gejala yang ditunjukkan..
Misalnya
apakah terasa sakit di dada setiap kali batuk? Terasa reak menumpuk di
tenggorokan? Batuk yang terasa gatal di tenggorokan? Atau batuk yang hanya
terjadi di waktu-waktu tertentu saja? Di malam hari misalnya..
Asisten
apoteker yang saat ini menjadi teman sekamar aku selalu bilang “mb, jangan
dihafalin merk dagangnya, tapi dihafalin isi kandungannya..”
Meskipun
usianya lebih muda dariku, tapi dia cukup cerewet dan galak juga hahaha .. alhamdulillahnya sifatnya yang seperti itu
membentuk aku yang sekarang ini ;’D
Setiap
obat pasti mencantumkan isi kandungan (zat aktif) apa saja yang terdapat pada
obat, baik menggunakan bahan herbal ataupun kimia. Bahan herbal cenderung aman
dibandingkan dengan bahan kimia.
Okeh merapaaaatttt.. jadi,
Okeh merapaaaatttt.. jadi,
Dextromethorpan
ditujukan untuk batuk tidak berdahak,
Ambroxol,
Bromhexine dan Guaifenesin ditujukan untuk batuk berdahak. Biasanya digunakan
untuk mengeluarkan reak dan menekan frekuensi batuk,,
Erdostein
ditujukan untuk mengeluarkan reak yang menumpuk di tenggorokan, namun tidak
disertai batuk pada gejalanya.
Paracetamol
dan Ibuprofen ditujukan untuk mengurangi nyeri, demam, sakit gigi dan sakit
kepala.
Pseudoephedrine,
ephedrine ditujukan untuk pilek..
Terkadang
ada beberapa obat pilek yang mengkombinasikan anti alergi di dalamnya seperti
pseudoephedrine HCl yang dikombinasikan dengan loratadine.. biasanya ditujukan
untuk pilek alergi..
Perjalanan
hidup selalu memberikan makna dan pelajaran.. ini sebagian kecil dari sebagian
besar yang bisa aku peroleh hingga saat ini. Semoga hari esok lebih indah dan
berkah ya..
Night
:’)
@Zahraty